
Ibu Sri Mulyani Ungkap Masyarakat Indonesia lebih Pilih Beli Rokok Dibanding Tempe - Telur
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, konsumsi rokok oleh masyarakat miskin cenderung tinggi. Konsumsi rokok berada di posisi kedua tertinggi setelah beras.
Bendahara negara ini menyebut lebih banyak masyarakat miskin memilih membeli rokok ketimbang membeli sumber protein seperti telur, ayam, tahu atau pun tempe.
Padahal sumber protein merupakan makanan yang dibutuhkan masyarakat. Di sisi lain, rokok justru meningkatkan risiko stunting dan kematian.
Konsumsi rokok di rumah tangga miskin perkotaan mencapai 12,21%. Sementara di masyarakat miskin pedesaan, persentasenya mencapai 11,36%.
Pada kesempatan itu ia mengumumkan Cukai Hasil Tembakau (CHT) untuk rokok akan naik 10% pada 2023 dan 2024. Salah satunya adalah untuk mengendalikan konsumsi dan produksi.
Menurut Sri Mulyani, kenaikan cukai rokok menyebabkan harga rokok naik. Hasilnya keterjangkauan masyarakat terhadap rokok juga menurun. Langkah ini diharapkan bisa menurunkan jumlah konsumsi rokok.
Informasi didapat dari https://www.instagram.com/p/CkiRQSdPZqe/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Eric Jones
Jum'at, 11 November 2022